London - Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menilai secara permainan, laga melawan Arsenal berjalan seimbang. Tapi keputusan wasit menjadi pembeda.
Spurs harus mengakui keunggulan Arsenal 0-2 saat bertandang ke Emirates Stadium, Sabtu (18/11/2017) malam WIB. The Lilywhites takluk lewat gol Shkodran Mustafi dan Alexis Sanchez.
Secara permainan, Pochettino menyebut timnya tak kalah dari tuan rumah. Kegigihan para pemain membuatnya bangga, hanya detail-detail kecil --dengan maksud menyindir wasit Mike Dean-- yang membedakan.
"Ini adalah laga yang seimbang dalam hal tembakan tepat target, off target, penguasaan bola. Saya hanya kecewa karena upaya dari tim sungguh masif. Jelas Anda melihat apa yang terjadi di pertandingan ini dan detail-detail kecil tak memihak kami, membuat sulit untuk menang," ungkap Pochettino kepada Sky Sports.
"Saya sangat bangga dengan usaha tim. Saya tak perlu mengatakan apapun, segalanya jelas untuk semua yang di sini dan yang menonton di rumah. Tak mudah memang untuk menerimanya karena kami kalah, tapi kami harus beranjak dan terus melaju," imbuhnya seperti dikutip BBC.
[Gambas:Sportradar]
Manajer asal Argentina menyebut gol pertama Arsenal tak sepantasnya terjadi. Gol Mustafi itu tercipta dari situasi bola mati, di mana dia menanduk umpan lambung Mesut Oezil.
Tekel Davinson Sanchez terhadap Alexis Sanchez dinilai Pochettino bersih, sehingga pelanggaran semestinya tak terjadi. Selain itu, Mustafi dalam posisi offside saat menyambut umpan Oezil.
Baca juga: Mustafi Akui Beruntung Golnya Tak Dianulir
Gol itu menjadi titik balik pertandingan, sebagaimana sebelumnya disebut Eric Dier. Pochettino pun mengeluhkan kepimpinan Mike Dean, menyindir keputusannya saat melawan Swansea City di mana Spurs melewatkan penalti.
"Tendangan bebas untuk gol pertama dan gol pertama itu jelas offside, mungkin yang kedua juga offside. Ketika Anda melawan tim dari enam besar, detail-detail besarnya ada di tangan Anda, terkadang segala sesuatunya tak di pihak Anda," sambung Pochettino.
"Melawan Swansea, itu Mike Dean juga. Granit Xhaka seharusnya sudah mendapatkan kartu kuning kedua. Terkadang Anda merasa kecewa dan frustrasi karena detail-detail kecil mengubah banyak hal," tandasnya.
EmoticonEmoticon